Koordinasi dengan Pemprov Sulut & Survei Lokasi
Setelah Koordinasi dengan Pemprov Sulut, BAZNAS RI Siap Serahkan Kapal Klinik Ambulance untuk Sangihe dan Talaud Besok di Marina Bay Manado
22/10/2025 | Humas BAZNAS MinahasaManado, 22 Oktober 2025 — Setelah melalui serangkaian koordinasi intensif dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia kini siap melaksanakan penyerahan Kapal Klinik Ambulance untuk Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud, yang akan digelar besok, Kamis (23/10/2025) di Marina Bay Manado.
Penyerahan kapal ini menjadi momen bersejarah bagi layanan kemanusiaan berbasis zakat di wilayah kepulauan, menandai langkah besar BAZNAS dalam menghadirkan akses kesehatan yang merata hingga ke pulau-pulau terluar Nusantara.
Kegiatan penyerahan akan dihadiri oleh Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri, bersama jajaran pimpinan BAZNAS Provinsi Sulawesi Utara, serta Pemerintah Provinsi Sulut . Seluruh pimpinan BAZNAS Kabupaten/Kota se-Sulut juga dijadwadkan hadir untuk menyaksikan momentum penting ini.
Sebelumnya, pada Selasa (21/10/2025), Tim BAZNAS RI yang dipimpin oleh Ahmad Fikri telah melaksanakan kunjungan koordinasi resmi ke Kantor Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, yang diterima langsung oleh Dr. Denny Mangala, M.Si selaku Asisten I, mewakili Gubernur.
Pertemuan tersebut membahas secara detail aspek teknis, waktu pelaksanaan, dan kesiapan fasilitas pendukung agar penyerahan kapal klinik dapat berlangsung tertib, tepat sasaran, dan berdampak nyata bagi masyarakat.
Usai pertemuan, tim BAZNAS RI dan BAZNAS Sulut langsung melakukan survey lapangan ke kawasan Manado Bay, lokasi yang akan menjadi titik penyerahan kapal. Pengecekan meliputi kesiapan dermaga, kondisi perairan, dan fasilitas penunjang acara, memastikan seluruh tahapan berjalan profesional dan terukur.
Program Kapal Klinik Ambulance merupakan terobosan BAZNAS dalam memaksimalkan fungsi zakat untuk layanan kesehatan dan kemanusiaan di wilayah kepulauan, khususnya bagi masyarakat di daerah yang sulit dijangkau jalur darat.
Kapal ini dilengkapi dengan ruang pemeriksaan medis, peralatan kesehatan dasar, serta tim tenaga medis yang akan memberikan layanan keliling di perairan Sangihe dan Talaud. Dengan hadirnya kapal klinik ini, masyarakat pesisir kini memiliki akses lebih cepat terhadap layanan kesehatan dasar tanpa harus menyeberang jauh ke kota besar.
Direktur Pendistribusian BAZNAS RI, Ahmad Fikri, menegaskan bahwa program ini adalah bentuk nyata zakat yang bergerak dan memberi manfaat langsung bagi umat.
“Kami ingin memastikan bahwa zakat tidak berhenti di angka, tetapi bergerak menjadi manfaat. Kapal Klinik Ambulance ini adalah bukti bahwa zakat bisa hadir di mana negara membutuhkan, dari daratan hingga lautan,” tegasnya.
Sementara itu, Asisten I Pemprov Sulut, Dr. Denny Mangala, M.Si, menyampaikan apresiasi atas sinergi dan komitmen BAZNAS RI dalam mendukung visi pembangunan daerah.
“Langkah BAZNAS ini sangat luar biasa. Kapal Klinik Ambulance bukan hanya bentuk bantuan, tapi wujud kepedulian dan sinergi kemanusiaan yang nyata untuk rakyat kepulauan,” ujarnya.
Penyerahan Kapal Klinik Ambulance ini menjadi bagian dari komitmen besar BAZNAS dalam memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam mendukung agenda pemerataan layanan publik di kawasan pesisir dan kepulauan.
Kapal ini akan segera dioperasikan setelah prosesi penyerahan, dan diharapkan mampu menjadi “ambulans laut” yang berlayar membawa harapan, pelayanan, dan keberkahan bagi masyarakat Sangihe dan Talaud.
Melalui program ini, BAZNAS kembali menegaskan perannya sebagai lembaga zakat nasional yang inovatif, responsif, dan berdampak luas, membuktikan bahwa zakat adalah energi perubahan yang nyata — bukan hanya di daratan, tetapi juga di samudra.
