Rapat Pimpinan BAZNAS dan BCA Matangkan Integrasi Sistem Digital lewat SNAP
BAZNAS dan BCA Matangkan Integrasi Sistem Digital lewat SNAP
15/07/2025 | Humas BAZNAS MinahasaJakarta, 15 Juli 2025 – Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI) semakin serius menggarap integrasi sistem digitalnya. Hari ini, pimpinan BAZNAS RI menggelar rapat koordinasi dengan Bank Central Asia (BCA) untuk membahas skema integrasi melalui Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP). Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah maju dalam optimalisasi penghimpunan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) secara digital.
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Pleno, Selasa (15/07), dihadiri langsung oleh Pimpinan BAZNAS RI Bidang Teknologi dan Informasi, Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, M.S, M.Ec, Ph.D. Turut mendampingi dari BAZNAS antara lain Pimpinan Bidang Pengumpulan H. Rizaludin Kurniawan, Direktur Keamanan Informasi, Data dan Layanan Digital Andrian, Direktur Inovasi dan Teknologi Achmad Setio Adinugroho, Direktur Pengumpulan Perorangan H. Fitriansyah Agus Setiawan, serta Direktur Layanan, Promosi dan Laporan Nasional Rulli Kurniawan, beserta jajaran terkait.
Dari pihak BCA, hadir Direktur Santoso, Executive Vice President Jan Hendra, Vice President Lenny Kartikasari, Assistant Vice President Indra Kurnia Adita, dan Vice President Endang Sri Kuncorowati. Kehadiran perwakilan top manajemen dari kedua belah pihak menunjukkan keseriusan dalam menjalin kolaborasi strategis ini.
Dalam diskusi tersebut, fokus utama adalah pematangan skema integrasi sistem. Penggunaan SNAP, sebuah standar yang digagas Bank Indonesia, menjadi kunci untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam proses penghimpunan dana ZIS digital. Integrasi ini juga selaras dengan visi BAZNAS untuk memperluas akses layanan digital kepada masyarakat, sekaligus mendukung percepatan transformasi digital nasional yang dicanangkan pemerintah.
BAZNAS RI menyambut positif sinergi dengan BCA ini. Langkah ini disebut sebagai bagian dari komitmen BAZNAS dalam menjaga tata kelola dan pelayanan berbasis teknologi yang modern, inklusif, dan terpercaya. Diharapkan, kolaborasi ini akan semakin mempermudah masyarakat dalam menunaikan kewajiban ZIS mereka, serta meningkatkan akuntabilitas pengelolaan dana oleh BAZNAS.
