ribuan peserta Zawa Funwalk 2025 di kawasan Car Free Day Jakarta, Minggu (21/9/2025)

Zawa Funwalk 2025: Dari Jalan Raya ke Pemberdayaan, Zakat BAZNAS Tunjukkan Bukti Nyata

21/09/2025 | Humas BAZNAS Minahasa

Di tengah riuh langkah ribuan peserta Zawa Funwalk 2025 di kawasan Car Free Day Jakarta, Minggu (21/9/2025), BAZNAS RI tampil bukan sekadar penggembira. Di bawah tema “Berkah Maulid Berdayakan Umat”, lembaga zakat nasional ini menggelar bukti nyata: zakat yang dikelola dengan amanah dapat berubah menjadi kekuatan ekonomi yang menghidupi.

Melalui booth ZCoffee, 350 cangkir kopi hangat dibagikan kepada masyarakat, hasil panen petani binaan yang dulu hanya bermimpi masuk pasar kota besar. Sementara itu, 150 paket ZChicken ludes dalam hitungan menit, bukan sekadar santapan gratis, melainkan simbol program pemberdayaan ekonomi mustahik. Bahkan, 100 Paket Logistik Keluarga yang berisi bahan pokok dibagikan kepada mereka yang berhak, menegaskan misi zakat sebagai pengaman sosial.

Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, yang hadir langsung, menohok dengan pernyataan lugas: “Kalau zakat dan wakaf dikelola secara berdaya, tak ada lagi orang miskin di Indonesia.” Bagi beliau, zakat bukan sekadar kewajiban ritual, tetapi strategi ekonomi umat yang bisa meruntuhkan tembok kemiskinan struktural.

Senada, Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan partisipasi BAZNAS dalam Zawa Funwalk bukan basa-basi. “Kami ingin membuktikan, zakat itu bukan hanya ibadah personal. Ia adalah instrumen sosial-ekonomi yang menggerakkan. Produk yang kami hadirkan di CFD ini adalah hasil panjang pembinaan mustahik.”

Pernyataan itu menyiratkan pesan penting: publik bisa percaya, dana zakat yang dititipkan ke BAZNAS tidak berhenti di angka dan laporan, melainkan menjelma menjadi kopi, ayam, dan sembako yang nyata dirasakan masyarakat. Zawa Funwalk 2025 pun bukan hanya parade langkah sehat, melainkan panggung syiar zakat produktif—mengedukasi publik, menumbuhkan kesadaran, sekaligus memperkuat keyakinan bahwa zakat, bila dikelola dengan benar, adalah energi perubahan sosial.

 

Dengan 1.400 peserta yang ikut larut, acara yang diinisiasi Kementerian Agama RI ini menjadi lebih dari sekadar peringatan Maulid Nabi 1447 H/2026 M. Ia adalah laboratorium kepercayaan: semakin kuat publik menitipkan zakat pada lembaga resmi, semakin besar dampaknya pada keadilan sosial.

KABUPATEN MINAHASA

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12