BAZNAS Dorong Digitalisasi dan Standarisasi Amil di World Zakat & Waqf Forum 2025
Indonesia Jadi Sorotan di World Zakat & Waqf Forum 2025, BAZNAS Dorong Digitalisasi dan Standarisasi Amil Global
14/10/2025 | Humas BAZNAS MinahasaKUCHING, MALAYSIA — Indonesia kembali menegaskan posisinya sebagai rising leader dalam tata kelola zakat dunia. Hal ini terlihat dari pernyataan tegas Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital, Prof. Ir. H. Nadratuzzaman Hosen, MS., MEc., Ph.D., dalam ajang 14th Annual Meeting and International Conference – World Zakat & Waqf Forum (WZWF) 2025 yang digelar 13–15 Oktober 2025 di Borneo Convention Centre Kuching (BCCK), Sarawak, Malaysia.
Di hadapan lebih dari 500 delegasi dari 29 negara — mencakup 100 organisasi zakat, wakaf, keuangan syariah, dan lembaga kemanusiaan dunia — Prof. Nadra memaparkan keberhasilan Indonesia dalam menerapkan transformasi digital zakat serta standarisasi kompetensi amil melalui sistem sertifikasi profesional.
Dalam paparannya, Prof. Nadra menyampaikan bahwa 60% penghimpunan zakat nasional kini dilakukan melalui kanal digital, sementara di wilayah daerah telah mencapai 20%.
“Transformasi digital di BAZNAS telah memberikan dampak nyata. Kami tidak hanya membicarakan konsep, tetapi membawa hasil konkret yang bisa diadopsi negara lain,” tegasnya.
Selain digitalisasi, Indonesia juga menjadi pelopor dalam penerapan Sertifikasi Amil dan Nazhir berbasis Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP BAZNAS) yang kini dapat diakses secara daring oleh amil di seluruh penjuru nusantara.
“Profesionalisme amil adalah kunci keberlanjutan zakat dunia. Indonesia siap berbagi sistem untuk diterapkan global,” tambahnya.
Forum prestisius ini dihadiri tokoh penting dunia Islam dan filantropi internasional, antara lain:
-
Datuk Patinggi Tan Sri Abang Johari Tun Openg – Premier Sarawak
-
Senator Dato’ Dr. Mohd Na’im Mokhtar – Menteri Agama Malaysia
-
Datuk Abang Mohd Shibli Abang Mohd Nailie – GM Tabung Baitulmal Sarawak
-
Datuk Misnu Taha – Presiden Majlis Islam Sarawak
-
Datuk Kipli Yassin – Mufti Negeri Sarawak
-
Datuk Dr. Mohd Ghazali Md Noor – Sekjen WZWF
Selain itu, hadir pula ratusan pemimpin zakat dan wakaf dari: Qatar Charity. Zakat House Kuwait, Islamic Development Bank (IsDB), Tabung Haji Malaysia. Badab Wakaf Indonesia (BWI), Lembaga zakat dari Asia, Afrika, Eropa dan Timur Tengah
Salah satu agenda strategis forum ini adalah pembentukan WZWF Global Fund, sebuah pooling fund zakat dan wakaf internasional untuk membantu negara miskin secara terintegrasi dan transparan berbasis digital.
BAZNAS Indonesia menyatakan kesiapan untuk menjadi driving force dalam tata kelola dan sistem digital fund global ini.
Keikutsertaan aktif BAZNAS dalam forum ini sejalan dengan Misi Ke-9 BAZNAS RI:
“Berperan aktif dan menjadi referensi bagi gerakan zakat dunia.”
Dengan capaian nyata dalam transformasi digital, sertifikasi amil, dan tata kelola transparan, Indonesia kini tidak hanya menjadi peserta, tetapi pengarah arah kebijakan global zakat masa depan.
Digitalisasi bukan hanya teknologi — tapi komitmen untuk memudahkan umat. Standarisasi bukan sekadar sertifikat — tapi jaminan amanah.
